Metode Penyusutan

Share

 Metode garis lurus

Menghasilkan beban penyusutan yang sama untuk setiap tahun.

Contoh :

Diasumsikan biaya asset yang dapat disusutkan adalah Rp. 24.000.000, estimasi nilai residunya Rp. 2000.000, dan estimasi masa kegunaannya adalah 5 tahun. Maka penyusutannya dihitung sebagai berikut :

Biaya Rp. 24.000.000 – nilai residu    = Rp. 4.400.000,
             Estimasi masa kegunaan

b.      

      Metode Unit produksi

Menghasilkan beban penyusutan yang sama untuk setiap unit produksi.

Contoh :

Diasumsikan sebuah mesin dengan dengan biaya sebesar Rp. 24.000.000 dan estimasi nilai residu sebesar Rp. 2000.000 diharapkan memiliki estimasi masa kegunaan 10.000 jam operasi. Penyusutan untuk unit 1 jam dihitung sebagai berikut :

Biaya Rp. 24.000.000 – estimasi nilai residu      = Rp. 2.200

                estimasi 10.000 jam

diasumsikan mesin beroprasi selama 2100 jam dalam setahun, maka penyusutan untuk tahun tersebut adalah Rp. 4.620.000 ( Rp. 2.200 x 2100 jam)

c.       

  

      Metode Saldo menurun ganda

Menghasilkan beban periodic yang semakin menurun selama estimasi masa kegunaan asset.

Contoh :

Thn	biaya	Akumulasi penyusutan	Nilai buku awal tahun	x	Tingkat saldo	penyusutan	Nilai buku akhir tahun
1	24.000.000		24.000.000	x	40%	9.600.000	14.400.000
2	24.000.000	9.600.000	14.400.000	x	40%	5.760.000	8.640.000
3	24.000.000	15.360.000	8.640.000	x	40%	3.456.000	5.184.000
4	24.000.000	18.816.000	5.184.000	x	40%	2.073.600	3.110.000
5	24.000.000	20.889.600	3.110.400	x	-	1.110.400	2000.000

Tingkat penyusutan menurut Direktorat Jendral Pajak

a.       Kelompok 1, masa kegunaan ekonomis 4 thn, tingkat penyusutan garis lurus 25%, tingkat penyusutan saldo menurun 50%, contoh asset tetap yang terbuat dari kayu dan rotan, computer, televise, sepeda motor, sepeda, angkutan taksi, angkutan umum.

b.      Kelompok 2, masa kegunaan ekonomis 8 tahun, ingkat penyusustan garis lurus 12,5%, tingnkat penyusuta saldo menurun 25%, contoh peralatan kantor terbuat dari besi, pendingin udara, kipas angin, kendaraan bus, truk, kapal speed boat, mesin jahit, pompa air, dll.

c.       Kelompok 3, masa kegunaan 16 tahun,, tingkat penyusustan garis lurus 6,25%, tingkat penyusuta saldo menurun 12,5, contoh kapal penumpang, peralatan navigasi, mesin berat untuk memproduksi tekstil, bahan kimia,  dll.

d.      Kelompok 4, masa kegunaan 20 tahun, tingkat penyusutan garis lurus 5%, tingkat saldo menurun ganda 10%, contoh peralatan konstruksi. Mesin uap, jalan rel, lokomotif, dll

e.       Gedung permanen, masa kegunaan ekonomis 20 thn, tingkat penyusutan garis lurus 5%

f.       Gedung tidak permanen, masa kegunaan 10 thn, tingkat penyusutan garis lurus 10%.