Menurut Krismiaji (2002 : 215), pengendalian (control)
adalah proses mempengaruhi atau mengarahkan aktivitas sebuah obyek, organisasi,
atau sistem. Salah satu tujuan sebuah SIA adalah membantu manajemen dalam
mengendalikan sebuah organisasi. Tujuan pengendalian adalah untuk mencegah
timbulnya kerugian bagi sebuah organisasi, yag timbul antara lain karena
sebab-sebab berikut :
) Penggunaan sumber daya yang tidak efisien dan boros
b) Keputusan manajemen yang tidak baik
c) Kesalahan yang tidak disengaja dalam pencatatan dan pemrosesan
data
d) Kehilangan atau kerusakan catatan secara tidak disengaja
e) Kehilangan aktiva karena kecerobohan karyawan
f) Tida ditaatinya kebijakan manajemen dan peraturan lainnya oleh
para karyawan
g) Perubahan secara tidak sah terhadap SIA atau komponen-komponennya
Sedangkan pengendalian
intern adalah rencana organisasi dan metoda yang digunakan untuk menjaga atau
melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,
memperbaiki efisiensi, dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan manajemen
(Krismiaji, 2002 : 218).
Pengendalian intern adalah
perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat
yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk
menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran
data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Selain itu sistem pengendalian intern menurut Mulyadi (2001 : 164)
dapat dibagi menjadi dua macam yaitu pengendalian intern akuntansi (internal
accounting control) dan pengendalian intern administrative (internal
administrative control)
a) Pengendalian intern akuntansi (internal accounting control)
Pengendalian intern
akuntansi yang merupakan bagian dari sistem pengendalian intern meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama
untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi.
Pengendalian intern akuntansi yang baik akan menjamin keamanan
kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan
menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya.
b) Pengendalian intern administratif (internal administrative
control)
Pengendalian intern admistratif meliputi struktur organisasi,
metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong
efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
0 Comments:
Post a Comment